Cobalahlah untuk menghargai diri kita sendiri dan mempelajari apa kelebihan dan kekurangan kita, sehingga kita bisa merasakan bawa kita dengan orang lain pasti sama, ada kelebihan ada juga kekurangan. Dan iini ada beberapa tips supaya kita bisa mencoba mengenal diri kita sendiri dan belajar memahaminya, yaitu dengan cara :
· MARILAH MENJADI PRIBADI YANG BERBEDA
Menjadi diri sendiri yang berbeda dan unik. Setiap orang memiliki ciri khas dan karakter masing-masing. Hal ini menyiratkan bahwa di satu sisi Anda memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain tetapi di sisi lain Anda juga mempunyai kekurangan dibanding orang lain. Jadi jadilah diri sendiri yang berbeda dan luar biasa.
· JANGAN MENYESALI DIRI
Memang pada dasarnya kita adalah berbeda dengan orang lain, kita memiliki kelemahan atau kekurangan. Namun jangan sekalipun menyesalinya. Tak perlu repot membandingkan kekurangan Anda dengan kelebihan orang lain. Karena disamping kekurangan, Anda juga punya potensi lain dan kelebihan. Dan jangan sampai Anda menempuh 'jalan pintas' untuk merubah diri Anda. Lebih baik gali kelebihan Anda untuk menutupi kekurangan Anda.
· MULAI MENGHARGAI DIRI SENDIRI
Berpikirlah positif tentang diri Anda. Sekalipun Anda punya kekurangan, Anda tidak boleh menilai buruk dan membenci diri sendiri. Jika Anda selalu dibayang-bayangi kelemahan Anda, Anda akan kesulitan menerima dan menghargai diri sendiri. Maka Anda harus memulainya dari diri Anda. Jika Anda saja sudah tidak menghargai diri sendiri, bagaimana dengan orang lain.
· STOP MEMBANDINGKAN DIRI ANDA DENGAN ORANG LAIN
Standar ideal kadang membuat kita lupa sosok diri kita yang sesungguhnya. Banyak dari kita terus mengejar standar-standar itu hingga kita terus merasa tidak puas dengan keadaan kita yang sesungguhnya. Kita terus dimanjakan oleh fantasi menjadi orang lain. Banyak pria dan wanita terus menerus membandingkan diri mereka dengan orang lain untuk melihat apakah mereka lebih pintar, lebih langsing, ahli, kharismatik, bijaksana, cantik, bergairah dan sebagainya. Kita perlu menghentikan kebiasaan-kebiasaan seperti itu, bila Anda ingin menjadi diri sendiri. Ingatlah tidak ada orang yang sangat sempurna.
· BERGMBIRALAH DENGAN DIRI ANDA
Bergembiralah, tidak perlu malu dengan keadaan Anda saat ini. Anda tidak perlu menjadi orang lain untuk melakukan apa yang Anda dapat lakukan, lakukan saja bila kesempatan terbuka untuk Anda. Arthur Schopenhaeur menulis; manusia merampas tiga perempat potensi mereka hanya karena mereka berusaha menjadi orang lain.
· BERIKAN IZIN PADA DIRI ANDA UNTUK GAGAL.
Kegagalan yang Anda alami membuat Anda putus asa, setiap kali Anda mengingatkannya membuat Anda menjadi stres. Anda tidak pernah memasukan kata gagal dalam kamus pribadi Anda. Akibatnya akan terus menyalahkan diri Anda sendiri. Berhentilah menyalahkan diri Anda sendiri, dengan demikian memberikan kesempatan buat diri untuk berkembang. Rasa bersalah akan membuat pikiran Anda menjadi sempit dan semakin susah buat Anda menemukan gagasan yang terbaik. Menjadi diri Anda sendiri akan membuat diri Anda semakin besar rasa hormat kepada orang lain, semakin Anda mengerti diri sendiri maka Anda akan lebih mengerti sikap dan pengertian terhadap hak-hak orang lain. Misalnya, bila Anda mudah tersinggung maka tentunya akan bersikap tidak akan membuat orang lain tersinggung. Inilah yang saya maksudkan sebagai pembinaan diri setelah melalui tahap pencarian jati diri dulu.
0 comments:
Posting Komentar